Ohya... untuk tips dan trik membawa si kecil agar tenang selama perjalanan menggunakan pesawat bisa baca tulisan saya berikutnya :D Dan inilah "kegiatan" kami di Jogja selama sebulan, entah kapan lagi bisa pulang, mungkin 2 tahun lagi ketika suami sudah menyelesaikan studi. Rindu akan semakin tak terkira apalagi melihat ibu bapak yg bertambah usia. 8 bulan tak jumpa saja 1001 rasa. Ya Alloh... jagalah kedua orang tua kami, smoga masih Engkau beri kesempatan pada kami untuk berbakti pada mereka. Aamiin... 22 Desember 2013 Dan perpisahan memang meninggalkan berjuta rasa Jogja-Jakarta-KL-Osaka merangkai kembali kisah keluarga kami diiringi restu yang bercampur isak dan tangis kedua orang tua kami, keluarga kami T.T
Sekedar cerita dari tawa dua putri kecil kami... yang semoga bisa menginspirasi dan membangkitkan semangat untuk menjadi orang yang lebih berarti ... With luv Umminya Salsa dan Tiara :)
Kamis, 30 Januari 2014
Welcome Home.... Part 2 :D
Dan taaaraaaaaa....
Inilah 2 "krucils" yang senantiasa menghibur hari-hari kami, action membawa segepok mainan dalam tas mereka, bekal perjalanan pulang ke Indonesia... Sayang, Ummi gak sempet sempet foto apa aja isi tasnya, yang pasti ada crayon, buku mewarnai, boneka kecil, manik2, stiker, kartu2, dan barang-barang gak jelas lain :p
Di tengah rintik hujan, kami memesan taksi (Sakura takusi) yang jadi taksi langganan kami karena argo dasarnya relatif lebih ringan (560 yen) daripada taksi lain (690 yen), jam 10 pm menuju Kanazawa Eki. Bus berangkat jam 11 pm, sehingga ada waktu untuk sekedar berkeliling dan kembali mengumpulkan tenaga untuk memulai perjalanan panjang ini. Tentu saja ini kesempatan untuk jeprat-jepret sana sini, hihi... maklum... dapet hape baru nih... (penting gak seh? hehe... lupakan saja :p) Inilah perjalanan panjang kami yang kedua. Bismillah... semoga mbak Salsa dan dek Rara ndemenakke selama perjalanan. Begitu baiknya orang Jepang, kami dipilihkan kursi bagian depan yang satu deret, meski kami dapat jatah nomor kursi depan belakang tapi... mungkin melihat 2 putri kami, maka petugaspun memilihkan tempat duduk ternyaman sehinggga kami mendapatkan space yang lebih lebar. 7 jam menuju Osaka Eki, ummi memangku dek Rara (2y,3m) yang alhamdulillah meski `berisik` terkalahkan oleh rasa kantuknya, mbak Salsa sudah dapat kursi sendiri karena usianya lebih dari 3 tahun. Jam 09.30 am sampai Kansai International Airport, si kakak langsung lari terbirit-birit ke kamar mandi, kebiasaan klo pagi harus menuntaskan hajat =,=". Berikut lagi-lagi saya akan membuat daftar "kebaikan dan keramahan orang Jepang"
1. Kami tidak harus mengantri lama (karena membawa 2 balita, maka kami didahulukan, horeeeey..., ini beda perlakuan ketika kami tiba di Malaysia dan di Indonesia, mau bawa anak kek, enggak kek, rewel kek, etc tetap saja harus me-ngan-tri-la-ma untuk sekedar check in ataupun melalui "pintu doraemon"
2. Baby milk dan air isi ulangnya lolos dari pemeriksaan tanpa harus ba-bi-bu-be-bo ;) (petugasnya tau klo bawa balita, jadi langsung saja si petugas bilang, "baby milk... it's ok." dan lagi-lagi saya terpaksa harus membandingkan dengan kedua negara tersebut di atas, hufff...)
"Ummi, Ara gak mau naik pesawat yang jalan kayak gini... maunya naik pesawat yang bisa terbang" kata si bungsu ketika pesawat yang kami tumpangi tau jua terbang ^^. dan kami pun hanya tertawa
7 jam di pesawat gak kerasa klo dikasih "mainan" seperti ini, alhamdulillah... hingga sampai KL ada bule berkomentar, "Good girls, kalian gak rewel, hebat ya..." Dan... Finally... Jogja... Welcome home.... Disambut derai air mata dari mbah kakung dan mbah uti menyambut kedatangan cucu-cucunya. Miss them so much T.T.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alhamdulillah anaknya ga rewel ya, Mak.
BalasHapusGa kebayang Arfan kalau diajak lama begitu, saya aja ga betah lama2 di pesawat, hehe ^^
Iya Mak... yang penting ibunya tetep tenang, gak kemrungsung, hehe...
Hapusdan pasti harus bawa "peralatan tempur" :p
saya aja yg cuma ke Riau mewek apalagi ke Jepang,hickz
BalasHapussampe keinget terus, Mak... emang paling enak deket ama keluarga :(
Hapussalam kenal dari www.yaumilakbarfirdaus.com.
BalasHapusseorang bloger yang tinggal jauh dari keramaian kota.
haloo, salam kenal Akbar, makasih ya dah mampir :)
Hapus